Kamis, 12 Desember 2024

SISTEM INFORMASI

 BAB VI
DESAIN SISTEM

1. Arti Desain Sistem

a. Tahap setelah analisis sistem dari siklus pengembangan sistem

b. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

c. Mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras

dari suatu sistem

2. Tujuan Desain Sistem

a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

b. Untuk memberikan gambaran yg jelas dan rancang bangun yg lengkap kepada

pemrogram computer

3. Tekanan-Tekanan Desain

Tekanan-Tekanan Desain adalah tekanan-tekanan yg harus dipertimbangkan dlm

mendesain suatu sistem informasi supaya dapat mengena sasarannya. Perancang sistem

informasi harus memperhatikan sejumlah Tekanan-Tekanan Desain yg mempengaruhi

kerjanya, yaitu:

1. Kualitas dan kegunaan informasi

2. Kebutuhan-kebutuhan sistem

3. Kebutuhan-kebutuhan pengolahan data

4. Faktor-faktor organisasi

5. Kebutuhan-kebutuhan biaya-efektivitas

6. Faktor-faktor manusia

7. Kebutuhan-kebutuhan kelayakan : kelayakan operasi, kelayakan teknik, kelayakan

jadwal, kelayakan biaya dan kelayakan hukum

1. Kualitas dan kegunaan informasi

Sistem informasi harus dapat menghasilkan informasi yg berkualitas, yaitu tepat waktunya

(timely), tepat nilainya (accurate) dan relevan (relevance).

2. Kebutuhan-kebutuhan sistem

1. Keandalan-> menunjukkan seberapa besar sistem dapat diandalkan utk melakukan suatu

proses yg dapat dipercaya dan dibutuhkan

2. Ketersediaan-> berarti bahwa sistem mudah diakses oleh user

3. Keluwesan-> menunjukkan bahwa sistem mudah beradaptasi dengan memuaskan sesuai

dengan kebutuhan-kebutuhan user yg berubah

4. Kemudahan diperlihara

Setelah sistem diterapkan,maka sistem harus dipelihara misalnya hal-hal yg tidak

berfungsi harus dikoreksi, permintaan-permintaan khusus harus dipenuhi dan

peningkatan-peningkatan sistem secara umum hrs dilakukan.

3. Kebutuhan-kebutuhan pengolahan data

1. Volume-> menunjukkan volume data yg terlibat dalam pengolahan data. Volume

menunjukkan jml dari data yg harus diproses dalam satu periode waktu tertentu.

2. Hambatan waktu pengolahan-> menunjukkan jml dari wkt yg dpt diterima saat data siap

diproses sampai informasi dihasilkan.

3. Permintaan perhitungan-> merupakan model-model matematik yg harus diterapkan shg

informasi dapat dihasilkan sesuai dgn yg diinginkan oleh user.

4. Faktor-faktor organisasi

1. Sifat Organisasi -> untuk mengidentifikasi dan memahami kebutuhan informasi bagi

suatu organisasi yg tertentu, pertama kali yg perlu dipahami adalah sifat organisasi.

2. Tipe Organisasi -> dpt dikategorikan sbb:

1. Organisasi fungsional, yaitu setiap manajer bertanggung jawab utk area fungsi

tertentu, misal produksi, marketing dll

2. Organisasi divisional, yaitu tiap-tiap manajer divisi bertanggung jawab terhadap

semua fungsi dlm divisinya

3. Organisasi matrik, yaitu beberapa manajer mempunyai tanggung jawab bersama

thd suatu fungsi dlm suatu proyek

Utk masing-masing tipe organisasi ini, satu dengan yg lainnya kebutuhan informasinya

juga berbeda.

3. Ukuran Organisasi -> semakin besar ukuran organisasi, semakin banyak informasi yg

dibutuhkan.

4. Struktur Organisasi -> juga merupakan faktor yg mempengaruhi kebutuhan informasi.

Cth: tanggungjawab thd manajemen persediaan dapat berada pada tanggungjawab

departemen produksi di suatu organisasi atau dapat berada pada tanggungjawab

departemen pembelian pd organisasi yg lain. Pd departemen produksi biasanya

membutuhkan informasi mengenai ketersediaan persediaan, perputaran persediaan dan

kualitasnya. Sedangkan pd departemen pembelian lebih membutuhkan inf. Mengenai

harga dan pemasok.

5. Gaya Manajemen -> terdapat 2 gaya manajemen tersebut yaitu:

1. Gaya manajemen yg Otokratik lebih senang dengan sistem informasi yg terpusat

(centralized).

2. Gaya manajemen yg Demokratik lebih senang dengan sistem informasi yg

tersebar (decentralized).

5. Kebutuhan-kebutuhan biaya-efektivitas

Desain sistem informasi perlu dipertimbangkan antara biaya utk memeprolehnya dengan manfaat

informasi yg dihasilkan.

6. Faktor-faktor manusia

Analis sistem hrs mencoba utk dapat mendesain sistem yg dapat diterima oleh semua

pemakainnya, tidak hanya satu atau dua orang pemakai saja. Sistem informasi yg didesain

dengan memperhatikan faktor-faktor manusianya akan didapat sistem informasi dengan user

interface yg baik dan dapat meningkatkan produktifitas pemakainya.

7. Kebutuhan-kebutuhan kelayakan

Lima macam kelayakan hrs tetap diperhitungkan dlm desain sistem informasi. Lima macam

kelayakan ini adalah kelayakan teknik, kelayakan ekonomi, kelayakan jadwal, kelayakan operasi

dan kelayakan hukum. Walaupun kelayakan-kelayakan ini tekah dinilai pada tahap perencanaan

sistem, tetapi dlm tahap desain sistem juga harus dipertimbangkan kembali, karena kemungkinan

apa yg direncanakan di tahap perencanaan sistem mungkin di tahap desain sistem mengalami

perubahan-perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB VII

BAB VII DESAIN SISTEM SECARA UMUM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sis...