Jumat, 15 November 2024

BAB V 

TEKNIK PENGUMPULAN DATA


5.1. TEKNIK WAWANCARA

Wawancara (interview) telah diakui sebagai teknik pengumpulan data/fakta yang penting 

dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi. Wawancara memungkinkan analis 

sistem sebagai pewawancara (interviewer) untuk mengumpulkan data secara tatap muka 

langsung dengan orang yang diwawancarai (interviewee).


A. Mempersiapkan Wawancara

1. Aturlah pertemuan dengan orang yang akan diwawancarai terlebih dahulu.

2. Utarakanlah maksud dari wawancara.

3. Aturlah waktu wawancara yang paling tepat supaya tidak mengganggu kerja dari orang 

yang diwawancarai.

4. Buatlah jadwal wawancara terlebih dahulu, bila wawancara akan dilakukan beberapa kali 

atau oleh pewawancara yang berbeda dan orang yang diwawancarai juga berbeda.

5. Buatlah suatu panduan wawancara (interview guide) supaya wawancara dapat berjalan 

dengan lancar. Interview guide adalah daftar pengecekan (checklist) dari pertanyaanpertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara serta penjadwalan waktunya.


B. Melakukan Wawancara

1. Mengenalkan diri terlebih dahulu siapa sebenarnya Anda.

2. Menjelaskan apa tujuan dari wawancara ini dan hubungannya dengan proyek sistem 

informasi yang sedang dikembangkan.

3. Menjelaskan peranan-peranan yang akan diberikan oleh orang yang diwawancarai dari 

hasil wawancara ini.

4. Jagalah suasana wawancara tetap santai, tetapi terarah dan menyenangkan.

5. Mintalah pendapat-pendapat atau ide-ide tambahan yang mungkin belum diungkapkan.

6. Pada akhir wawancara, bacakanlah rangkuman-rangkuman dari hasil wawancara dan 

mintalah kepada yang diwawancarai untuk membetulkan bila ada hal-hal yang tidak 

sesuai.

7. Ucapkanlah terima kasih bila wawancara telah selesai serta mintalah kesediaan kembali 

untuk dihubungi atau untuk diadakan wawancara lagi bilamana perlu.


5.2. TEKNIK OBSERVASI

Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang cukup efektif 

untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang 

sedang dilakukan.


C. Petunjuk melakukan observasi

Untuk melakukan observasi, hal-hal berikut ini harus dilakukan:

a. Rencanakan terlebih dahulu observasi yang akan dilakukan, meliputi:

- apa yang akan diobservasi;

- dimana letak lokasi observasi;

- kapan observasi akan dilakukan;

- siapa yang melaksanakan observasi ini;

- siapa yang akan diobservasi;

- bagaimana melaksanakan observasi ini.


b. Minta ijin terlebih dahulu dari manajer atau pegawai-pegawai yang terlibat

c. Bertindaklah Dengan rendah hati (low profile)

d. Lengkapilah dengan catatan selama observasi berlangsung

e. Kaji-ulanglah hasil observasi dengan individu-individu yang terlibat


5.3. TEKNIK DAFTAR PERTANYAAN

Adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang 

memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-responden 

yang dipilih. Daftar pertanyaan ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan 

mengisinya sesuai dengan pendapat mereka. Penggunaan daftar pertanyaan ini mendapat banyak 

kritikan karena diragukan hasilnya. Akan tetapi untuk mengumpulkan data dari jumlah sumber 

yang banyak, cara ini lebih efisien dibandingkan teknik pengumpulan data yang lain.

D. Tipe dari daftar pertanyaan

Ada dua macam format dari daftar pertanyaan, yaitu format bebas (free format) dan format pasti 

(fixed format). Dalam suatu daftar pertanyaan dapat hanya berbentuk format bebas saja atau 

format pasti saja atau berisi gabungan dari keduanya.

1. Daftar Pertanyaan Format Bebas : berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus 

diisi oleh responden ditempat yang sudah disediakan.

Contoh pertanyaan dengan format pertanyaan bebas yang diajukan di dalam divisi penjualan:
Bagaimanakah strategi yang digunakan oleh Perusahaan Anda dalam memperkenalkan produk 
baru perusahaan Anda tsb?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Format Pasti : berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah pasti 
dengan memilih jawaban yang tersedia. Hasil dari daftar pertanyaan tipe ini akan lebih 
mudah untuk ditabulasi dan diisi oleh responden. Daftar pertanyaan tipe ini mempunyai 
beberapa bentuk pertanyaan.
1. Check-off questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini dibuat sehingga 
responden dapat memeriksa (check-off) jawaban-jawaban yang sesuai.
2. Yes/No questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan 
responden untuk menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’.
3. Opinion/Choice questions : macam dari pertanyaan-pertanyaan ini 
memungkinkan responden untuk memberikan pendapatnya.
Bahasa pemrograman apakah yangAnda gunakan dalam merancang Sistem Informasi tsb?
1. Bahasa Pemrograman Java
2. Bahasa Pemrograman Delphi
3. Bahasa Pemrograman Visual Basic
4. …………………
Apakah perusahaan Anda sudah menerapkan sistem informasi?
1. Ya
2. Tidak
Bagaimanakah pendapat Anda tentang kinerja para guru yang ada di SMKN 1 Kota Cirebon?
1.sangat baik
2.cukup baik
3.kurang baik
E. Petunjuk Membuat Daftar Pertanyaan
1. Rencanakanlah terlebih dahulu fakta-fakta atau opini-opini apa saja yang ingin 
dikumpulkan.
2. Berdasarkan fakta-fakta atau opini-opini tersebut, tentukanlah tipe dari daftar pertanyaan 
yang paling tepat untuk masing-masing fakta atau opini tersebut.
3. Tuliskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.
4. Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang kecil terlebih dahulu.
5. Perbanyaklah dan distribusikanlah daftar pertanyaan yang sudah dianggap baik ini.

*****


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAB VII

BAB VII DESAIN SISTEM SECARA UMUM Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sis...